Keranjang
Masih Kosong
Kategori : | SELF IMPROVEMENT | SKU : | NEW29 |
Isbn | 978-623-5307-95-4 |
Stock: | 100 |
Penerbit: | BRILLIANT BOOKS |
Penulis | ASTRID SAVITRI |
Penyunting : | Nimash |
Ketebalan : | 2 cm |
Dimensi : | 13 x 19 x 2 |
Bahasa : | INDONESIA |
Berat : | 300 gram |
BREAKING THE SILENCE:
Laki-laki & Komunikasi Emosinya
PENULIS : Astrid Savitri
EDITOR : Nimash
DESAIN SAMPUL : Wulang Sunu
PENATA LETAK : Adit K.
Cetakan Pertama: 2024
viii +180 Halaman; 13 x 19
ISBN: 978-623-5307-95-4
Perempuan sering dipandang “sensitif” maka wajar jika mereka mengekspresikan perasaannya, seperti sedih atau takut. Namun, bagaimana dengan laki-laki? Norma-norma budaya dan stereotipe gender memandang bahwa laki-laki harus kuat dan tak kenal takut. Seorang laki-laki yang mengekspresikan emosinya sering kali dianggap lemah. Oleh karena itu, banyak laki-laki yang abai menunjukkan emosinya karena takut akan judgement dan dampaknya. Seiring waktu, mereka menjadi sangat pandai mematikan emosinya atau mengatasi perasaannya dan akhirnya menciptakan siklus toxic masculinity.
Lalu, sebagai laki-laki apa yang semestinya kita lakukan?
Jalan keluar terhadap persoalan ini adalah kita bisa mulai belajar bagaimana menjadi rapuh dan membiarkan diri mengekspresikan emosi dengan bebas. Memang, hal ini sering kali lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Namun, bukan berarti hal itu tidak mungkin dipelajari dan dilakukan, bukan? Buku ini akan membantu kita untuk merasa nyaman menunjukkan emosi yang selama ini kita pendam.