Keranjang
Masih Kosong
| Kategori : | SELF IMPROVEMENT | SKU : | NEW27 |
| Isbn | 978-623-5307-93-0 |
| Stock: | 100 |
| Penerbit: | BRILLIANT BOOKS |
| Penulis | Farida Anugraheny Utami |
| Penyunting : | Nimash |
| Ketebalan : | 2 cm |
| Dimensi : | 13 x 19 x 2 |
| Bahasa : | INDONESIA |
| Berat : | 500 gram |
KEBIJAKSANAAN KONFUSIUS UNTUK HIDUP SEHARI-HARI
PENULIS : Farida Anugraheny Utami
EDITOR : Nimash
DESAIN SAMPUL : Katalika Project
PENATA LETAK : Adit K.
Edisi revisi, 2024
vi + 194 Halaman; 13 x 19 cm.
ISBN: 978-623-5307-93-0
Bermula dari Tiongkok lebih dari 2.000 tahun yang lalu, Konfusianisme awalnya ditujukan untuk mengatasi kekacauan pada masa itu. Konfusius berulang kali menekankan pentingnya menghormati orang lain. Ajaran Konfusius di masa sekarang mungkin—agak—terdengar jadul. Dalam kehidupan masa kini, ketika arus informasi serba cepat dan teknologi yang semakin canggih, rasa-rasanya menjadi ketinggalan zaman untuk mempertahankan suatu ajaran dari masa lampau tentang “menghormati sesama”. Namun, justru di situlah poinnya. Dalam kehidupan yang semakin individualis, sering kali kita cuma memandang orang lain sebagai sarana bagi kepentingan diri sendiri dan melupakan tentang menghormati dengan tulus dan serius.
Dikutip dari kitab Analek Konfusius, kata-kata bijak Konfusius akan membantu kita lebih fokus pada diri kita sendiri. Daripada membuang-buang waktu mengurusi hidup orang lain, lebih baik kita fokus belajar, mengembangkan diri sendiri, dan mengejar apa yang kita cintai. Dengan begitu, kita akan mendapatkan respek dari orang lain.
